Apa Itu Handicap Dalam Judi Bola?

Last Updated on Juli 1, 2022

Dalam W88, terdapat pasar taruhan handicap, dan tentu saja penjudi tidak asing dengan kata “handicap”. Namun apa arti dari handicap dan bagaimana caranya bermain handicap? Handicap dalam judi bola adalah pemberian keuntungan dalam bentuk gol kepada tim yang tidak diunggulkan untuk memenangkan pertandingan, dimana tim yang memberikan handicap harus memenangkan pertandingan dengan selisih gol yang melebihi handicap yang dipilih dalam bet. Handicap biasanya diberikan mulai dari seperempat gol hingga beberapa gol, dengan kelipatan setengah atau bahkan seperempat gol. Salah satu yang paling popular adalah Asian Handicap, dimana handicap diberikan dalam kelipatan setengah. Handicap menciptakan situasi taruhan dengan peluang seimbang antara dua tim yang bertanding. Defisit gol diberikan kepada tim yang diunggulkan untuk memenangkan pertandingan, dan keuntungan gol diberikan kepada tim yang kurang diunggulkan.

Taruhan handicap biasanya dilakukan sebelum pertandingan dimulai. Bandar biasanya memberikan lebih dari satu pilihan handicap, dari 3 hingga 5 opsi handicap. Semakin besar handicap yang dipilih untuk tim yang diunggulkan, semakin besar pula nilai odds yang diberikan. Sebaliknya, semakin besar handicap yang dipilih untuk tim yang kurang diunggulkan dan mendapatkan handicap, semakin kecil pula odds yang diberikan. Jika pertandingan berakhir, jika hasil akhir skor lebih besar dari lawan setelah ditambahkan handicap, maka taruhan dianggap menang. Untuk Asian Handicap, jenis taruhan ini menambah persentase dari taruhan 1×2 yang tradisional, dengan mengeliminasi hasil imbang. Penyederhanaan ini memberikan opsi taruhan dengan persentase yang mendekati 50%, dengan jumlah kemenangan taruhan yang beragam tergantung dengan odds yang diberikan dalam setiap pilihan handicap. Dengan handicap yang membuat persentase kemenangan yang mendekati 50%, bandar pun tak jarang memberikan odds yang mendekati nilai genap jumlah taruhan, seperti 1.90 maupun 2.10. Jenis taruhan Asian Handicap hampir sama dengan memprediksi hasil akhir pertandingan. Seperti inilah sistem handicap bekerja, dengan pertandingan Liverpool melawan Everton sebagai contoh.

Jika handicap genap, kelipatan satu atau setengah, maka seperti ini handicapnya:

Liverpool (-1) vs (+1) Everton

  • Jika Liverpool menang dengan selisih minimal 2 gol, Liverpool memenangkan taruhan
  • Jika Liverpool hanya menang dengan selisih 1 gol, maka taruhan imbang dan jumlah taruhan dikembalikan
  • Jika Liverpool imbang atau kalah, maka taruhan dinyatakan kalah.

Liverpool (-1.50) vs (+1.50) Everton

  • Jika Liverpool menang selisih minimal 2 gol, Liverpool memenangkan taruhan
  • Jika Liverpool hanya menang dengan selisih 1 gol, imbang, atau kalah, maka Liverpool dianggap kalah taruhan.

Untuk handicap terpisah, maka teknisnya adalah jumlah bet terbagi di dua pilihan handicap. Contohnya:

Liverpool (-1, -1,5) vs (+1, +1.5) Everton

  • Taruhan dibagi ke dua handicap, jika jumlah taruhan 100 untuk Liverpool maka akan taruhan menjadi 50 untuk handicap -1.5 dan 50 untuk handicap -2.0
  • Jika Liverpool menang dengan selisih minimal 2 gol, maka Liverpool memenangkan kedua handicap.
  • Jika Liverpool menang dengan selisih 1 gol, maka Liverpool kalah di handicap -1.5 namun imbang di handicap -1 dan setengah dari jumlah taruhan akan dikembalikan.
  • Jika Liverpool imbang atau kalah, maka Liverpool kalah di kedua handicap.

Handicap memberikan opsi tambahan bagi penjudi maupun bandar. Handicap membantu bandar meminimalisir resiko dengan menyeimbangkan persentase kemungkinan dalam pasar taruhan pertandingan. Sementara handicap juga memberikan penjudi tawaran pilihan yang lebih aman meskipun dengan angka kemenangan yang cendurung tidak signifikan, tentu saja dengan nilai odds yang disesuaikan dengan pilihan handicap.

Sepakbola adalah olahraga yang tak jarang menghasilkan hasil imbang. Dengan odds tradisional 1×2, hasil pertandingan imbang akan membuat penjudi kesal apabila menaruh pilihan di kemenangan salah satu tim. Dengan handicap, hasil imbang bisa diminimalisir dan bahkan dihilangkan, menciptakan persentase 50-50 untuk kedua tim.